Selasa, Desember 23, 2008

First Impression from My Husband


Empat tahun sudah berlalu sejak pertama kali aku mengenal sosok suamiku di acara dinner b'day ultah teman smp ku yang ternyata temen kuliahnya. Yah, dipemancingan itu, pertama kali kukenal sosok pendiam, berkacamata dan cukup jaga Imej diantara teman2 yang lain, yang ramah menyapaku, tertarik mengajakku bercerita.Dia satu2nya yang sedari awal cuma diam dan hanya memberi tanggapan sedikit-sedikit. Tapi, sosok cowok yang seperti itulah yang pasti terlihat menarik di hatiku. wuih cool.... Sejak malam itu aku menyimpan rasa, tapi biasa aja lah, berharap_pun tidak. No Hp aja dia nggak nanyain. Mungkin aku terlalu biasa di matanya. Selang beberapa hari, dia sms seakan-akan nyasar (memanfaatkan moment gratisan, gak modal bgt yak??) kukira orang iseng soale grtaisan sih... akhirnya kutanggapi dengan iseng juga. Model cewek agresif gitu deh,maklum tak kira gak serius. Eh,orang gitu diajak bercanda, dia nerimanya serius,hiks2. gimana ya?? akhirnya ketidakseriusan berakhir dengan pertemuan2. Tambah kelihatan polos aja, masa dihari2 pertama deket, dia bilang " ada satu keyakinan dalam hatiku kalau kamu orang yang akan jadi pendamping hidupku alias istriku....". Wuih gombal amat,baru beberapa hari kenal, masa sih? ya tak iyain aja, dari pada tersinggung,hehe. Gak taunya kata2nya diawal hubungan kami menjadi kenyataan. Sampai hari ini, gambaran awal tentang suamiku masih melekat,walaupun seiring kedekatan dia sudah tidak terlihat se cool dulu, hanya saja tanggapanku menggambarkan dia tetap tidak berubah. ternyata first impression benar2 kuat. Empat detik pertama kita memberi kesan pada orang lain, kesan pertama itulah yang akan membekas, bahkan untuk selamanya.

Tidak ada komentar: