semua tentang cerita,kisah, cita dan cinta, keluarga, persahabatan,yang indah dan menyenangkan
Rabu, Desember 24, 2008
Mau Fluuu...
Hiks hiks dari tadi pegangin hidung terus, man mata jadi pedih dan berair. Badan terasa dingin semua nih.... Padahal tadi udah minum vitamin dari jerman, kok tetep aja ya.... Apa keseringan kehujanan, istirahat kurang, atau asupan nutrisi yang kurang......... Uh, kayaknya semua dalih deh, emang langganan sakit. moga aja gak jadi ah, mau liburan panjang malah sakit. gak jadi jalan-jalan dong. Ya Allah, sembuhkanlah sakitku ini, agar hamba bisa menikmati liburan berasama anak tercinta dengan indah. amiiin.
Selasa, Desember 23, 2008
Akhnaf Ryan Ghifari
Akhnaf Ryang Ghifari, itulah sebuah nama yang kami berikan untuk anak laki-laki pertama kami. Anak yang lahir di usiaku yang baru 21 tahun. Muda banget ya?? enggak juga sih, waktu itu aku sudah merasa siap menjadi seorang Ibu, bahkan sudah mempersiapkannya jauh hari sebelum dia lahir. Pengalaman hidupku yang berliku, hidup jauh dengan orang tua semenjak usia 12 tahun sudah membuatku dewasa sebelum teman sebayaku merasakannya. Menikah, menjadi seorang Istri, punya anak, dan menjadi seorang Ibu benar2 sudah siap kuterima. walaupun ada sedikit ganjalan, tanggung jawabku kepada orang tua untuk meluluskan kulaihku belum terlaksana. Untunglah atas semangat suami dan anakku yang lucu, aku bisa diwisuda beberapa bulan setelah anakku lahir, dengan masa studi 3,7 tahun, yah lumayan lebih cepat dari teman-teman seangkatan. Notabene aku bukan orang yang luang, ada tanggung jawab seorang isteri dan seorang ibu dipundakku. Alhamdulillah atas kekuatan dari alloh SWT aku bisa menyelesaikan kebanggaan orang tuaku. Sampai saat ini anakku Ryan masih menjadi semangat tersendiri untukku. Semangat bagiku untuk bangun pagi, karena mulut mungilnya pasti memanggil namaku, semangat untukku pergi bekerja mengingat kebutuhan-kebutuhannya harus terpenuhi. Di usianya yang menginjak tahun kedua, Ryan lagi lucu2nya, walaupun dia sudah pandai memlesetkan lagu yang membuat aku malu, itu tetap hal lucu yang bisa membuatku tertawa. Bahkan kesukaannya dibidang seni musik dan suara, membuatku terasa kalah dalam mengingat lagu suatu nyanyian. Kata-kata yang keluar belum sempurna, lagu yang ia nyanyikanpun belum lengkap,tapi aku tetap bangga padanya. Ia berkembang sangat cepat melebihi perkiraanku sebelumnya. Ryan, Ryan, mama sayang banget sama Ryan. Kamu jadi anak yang sholeh, baik, pintar dan hebat ya! Mama sama papa bangga banget sama Ryan.
First Impression from My Husband
Empat tahun sudah berlalu sejak pertama kali aku mengenal sosok suamiku di acara dinner b'day ultah teman smp ku yang ternyata temen kuliahnya. Yah, dipemancingan itu, pertama kali kukenal sosok pendiam, berkacamata dan cukup jaga Imej diantara teman2 yang lain, yang ramah menyapaku, tertarik mengajakku bercerita.Dia satu2nya yang sedari awal cuma diam dan hanya memberi tanggapan sedikit-sedikit. Tapi, sosok cowok yang seperti itulah yang pasti terlihat menarik di hatiku. wuih cool.... Sejak malam itu aku menyimpan rasa, tapi biasa aja lah, berharap_pun tidak. No Hp aja dia nggak nanyain. Mungkin aku terlalu biasa di matanya. Selang beberapa hari, dia sms seakan-akan nyasar (memanfaatkan moment gratisan, gak modal bgt yak??) kukira orang iseng soale grtaisan sih... akhirnya kutanggapi dengan iseng juga. Model cewek agresif gitu deh,maklum tak kira gak serius. Eh,orang gitu diajak bercanda, dia nerimanya serius,hiks2. gimana ya?? akhirnya ketidakseriusan berakhir dengan pertemuan2. Tambah kelihatan polos aja, masa dihari2 pertama deket, dia bilang " ada satu keyakinan dalam hatiku kalau kamu orang yang akan jadi pendamping hidupku alias istriku....". Wuih gombal amat,baru beberapa hari kenal, masa sih? ya tak iyain aja, dari pada tersinggung,hehe. Gak taunya kata2nya diawal hubungan kami menjadi kenyataan. Sampai hari ini, gambaran awal tentang suamiku masih melekat,walaupun seiring kedekatan dia sudah tidak terlihat se cool dulu, hanya saja tanggapanku menggambarkan dia tetap tidak berubah. ternyata first impression benar2 kuat. Empat detik pertama kita memberi kesan pada orang lain, kesan pertama itulah yang akan membekas, bahkan untuk selamanya.
Holiday will be come......
Liburan natal tinggal beberapa hari lagi tiba. Walaupun aku tidak ngrayain natal, aku ikut seneng aja karena kantorku libur lebih dari seminggu. Walaupun suamiku nggak libur, ya nggak papa. Sekedar bagi2 waktu sama anak. Rencana sih mau liburan ketempat eyangnya di Wonosobo, udah beberapa kali dia kesana, yang penting dia seneng. Bisa lari2 di rumput jepang halaman rumah. Apalagi liburan kali ini bareng sama liburan sekolah,so Om Afha n Om afnan juga ada dirumah. Om Adhit yang biasanya ada di Solo juga lagi dirumah, alias ngumpul..... yang agak aneh, eyang buyutnya Ryan yang dari Klaten juga lg njenguk ke Wonosobo, lengkaplah sudah. Mamanya banyak yang bantu momong Ryan nieh. Tadi telpon eyang utinya Ryan, katanya Om Heri yang dari Jogja juga mau datang hari Sabtu mau jemput eyang buyut, cuma minggunya mau jalan-jalan dulu ke Dieng. Wah, gak kebayang, tapi harus ekstra hati-hati nie, Ryan lagi usil2nya, gak boleh hilang ekornya. Tapi semua baru rencana, aku berharap sih jadi kenyataan. Berlibur di Dieng tetap terasa indah walaupun udah berkali2. Kali ini pertama bareng anakku Ryan, terakhir 3 tahun yang lalu berduaan sama suami.
Senin, Desember 22, 2008
Kali ketiga melalui hari Ibu, sejak jadi seorang ibu
Hari ini, tanggal 22 desember 2008. Inilah hari Ibu yang ketiga kulalui sejak aku jadi seorang Ibu. Hari Ibu ini aku tahu dulu waktu aku masih kecil, ada bacaan cerita mengenai hari ibu dari tabloid langgananku. yah, tapi aku juga tidak tahu banyak atas makna sebenarnya hari Ibu. sampai hari-hari Ibu kulalui begitu saja, sering aku mengingat sekedar memberikan ucapan untuk ibuku. namun saja, tak pernah kuspesialkan makna seorang Ibu di hari ini. Kenapa setelah tiga tahun ini aku cukup peduli dan menilai lain untuk hari ini ya? apa karena aku sekarang telah menjadi seorang Ibu, merasakan suka dukanya, merasakan keluh bahagianya? Sekarang aku bisa memaknai kenapa sampai ada peringatan hari Ibu, karena mungkin Ibu adalah sosok yang sangat spesial, yang sangat kita butuhkan, jikalau tak ada beliau, mungkin kita sekarang tak bisa menjadi seperti ini. Untuk Ibu ku yang ada disana, selamat hari Ibu ya.......... Mb Ma slalu kangen Ibu, karena walau kita sudah terpisah sekarang, kamu tetap menjadi sosok spesial yang ada dihatiku dan tak pernah tergantikan. dalam alam bawah sadarkupun, apabila terjadi sesuatu pada diriku aku masih memanggilmu. Dan kau juga masih menjadi sosok yang paling bisa mengerti aku. Aku sayangggg banget sama Ibu.
Langganan:
Postingan (Atom)