Selasa, Desember 23, 2008

Akhnaf Ryan Ghifari



Akhnaf Ryang Ghifari, itulah sebuah nama yang kami berikan untuk anak laki-laki pertama kami. Anak yang lahir di usiaku yang baru 21 tahun. Muda banget ya?? enggak juga sih, waktu itu aku sudah merasa siap menjadi seorang Ibu, bahkan sudah mempersiapkannya jauh hari sebelum dia lahir. Pengalaman hidupku yang berliku, hidup jauh dengan orang tua semenjak usia 12 tahun sudah membuatku dewasa sebelum teman sebayaku merasakannya. Menikah, menjadi seorang Istri, punya anak, dan menjadi seorang Ibu benar2 sudah siap kuterima. walaupun ada sedikit ganjalan, tanggung jawabku kepada orang tua untuk meluluskan kulaihku belum terlaksana. Untunglah atas semangat suami dan anakku yang lucu, aku bisa diwisuda beberapa bulan setelah anakku lahir, dengan masa studi 3,7 tahun, yah lumayan lebih cepat dari teman-teman seangkatan. Notabene aku bukan orang yang luang, ada tanggung jawab seorang isteri dan seorang ibu dipundakku. Alhamdulillah atas kekuatan dari alloh SWT aku bisa menyelesaikan kebanggaan orang tuaku. Sampai saat ini anakku Ryan masih menjadi semangat tersendiri untukku. Semangat bagiku untuk bangun pagi, karena mulut mungilnya pasti memanggil namaku, semangat untukku pergi bekerja mengingat kebutuhan-kebutuhannya harus terpenuhi. Di usianya yang menginjak tahun kedua, Ryan lagi lucu2nya, walaupun dia sudah pandai memlesetkan lagu yang membuat aku malu, itu tetap hal lucu yang bisa membuatku tertawa. Bahkan kesukaannya dibidang seni musik dan suara, membuatku terasa kalah dalam mengingat lagu suatu nyanyian. Kata-kata yang keluar belum sempurna, lagu yang ia nyanyikanpun belum lengkap,tapi aku tetap bangga padanya. Ia berkembang sangat cepat melebihi perkiraanku sebelumnya. Ryan, Ryan, mama sayang banget sama Ryan. Kamu jadi anak yang sholeh, baik, pintar dan hebat ya! Mama sama papa bangga banget sama Ryan.

Tidak ada komentar: