Rabu, Mei 26, 2010

Dilema Hidup


Gadis kecil itu, berlari riang.
Langkahnya ringan menerpa pasir dan debu.
Kerikil kecil yg tajam melukai,tak sedikitpun dihiraukannya.
Dia tetap tertawa meraih bahagia didepannya.
Sorak sorai menceriakan hidupnya, yakin setiap impian kan datang menyambutnya.
Kini gadis itu tumbuh dewasa,
telah mencapai sebagian dari tujuan hidupnya,
impiannya dahulu kala.
Tapi tak kuduga, langkah cerianya dulu kini gontai,
terasa berat walau hanya untuk menggapai sebagian lagi mimpinya.
Pengalaman hidup telah mengajarkannya menjadi dewasa.
Memandang hidup tak semulus yg dikira sebelumnya.
Gadis kecil yg slalu yakin mimpinya akan menyata,
kinipun takut bermimpi walau hanya mimpi biasa.
Inilah dilema hidup, semua bisa berubah,
semua tak mutlak dan semua adalah fana.
Satu harapan untuk gadis itu, kembalilah ceria seperti dulu.
Mulailah bermimpi lagi.
Ingatlah bahwa mimpimu jg yg tlah membantumu meraih setengah tujuan hidupmu sekarang.
Walaupun hidup penuh dilema, kau pasti tau pilihan mana yg terbaik.
Berusahalah dan tetap semangat. Impianmu menantimu didepan.

1 komentar:

mada lilik mengatakan...

hidup
mengalir
seperti air
seperti udara
setiap orang bisa ucapkannya

mimpi, tak harus nyata

tak teraih

dan masa, berputar dan mengalir
masa lalu takkan pernah sama
masa lalu, impian dulu
mimpi tentang masa depan, kala itu
tak berarti tergapai tuk saat ini

karna masa tak terbatas, tak pernah terbatas

hari ini
adalah masalalu untuk esok hari..
juga masa depan dari kemarin

dan tak ada yang abadi
semua berputar mengalir
tak kembali