Tak terasa 23 tahun sudah aku menikmati indahnya dunia, menghirup segarnya udara, merasakan lembut sentuhan nyawa, mendengar indah nyanyian raga. Tak terasa kaki kecilku yang dulu tak sanggup berpijak, kini telah melewati ribuan kerikil jalan yang kadang membuatnya terluka. Tak terasa, mata yang dahulu hanya bisa terpejam, telah banyak melihat warna-warna indah dalam fananya dunia. Tak terasa mulut kecilku yang dulu hanya bisa beseru tangis kini mampu melantunkan lagu-lagu cinta yang menggugah banyak jiwa. Ah... andai hidupku sesempurna itu, ternyata tidak. Seiring bergulirnya waktu dari tahun ke tahun, tak hanya kenangan indah yang mampu kulukis. Duka yang kelabu, dosa yang kuperbuat ternyata juga mewarnai hidupku. Semoga dihari-hari yang akan kulalui nanti, aku bisa menjadi lebih baik dari hari-hari yang kulalui dulu. Semoga buruknya kata dan sikap berganti indahnya ucap dan tingkah. Semoga deru dan debu hidup yang lalu bisa membantuku melewati deru dan debu hidup nantinya. Yang terpenting aku ucapkan TERIMAKASIH TUHAN atas segala yang Kau berikan, semuanya terasa sempurna. Kau telah berikan semuanya, hanya yang kuminta kehidupan lebih baik dan kasih sayang Mu, slalu mengalir dalam jiwa sanubariku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar